Wednesday, April 03, 2013

menanam kematian

Dia tak pernah mengakuinya.. tapi aku tahu dia telah menanam Kematian!

maksudmu? Dia telah menanamkan dalam hingga terlalu dalam dalam benaknya KEMATIAN

maksudmu Dia hidup dalam semu... bahwa yang mati walau ditanam tak akan berbuah?

SUBUR... sudah terlalu subur kesemuan yg dia ciptakan... dia pikir yg MATI itu tetap hidup...

KETIDAKTAHUDIRIAN

KENYATAAN mungkin telah menghempaskannya kelapisan bumi terbawah sehingga DELUSI dianggap harapan....

lalu pantaskah kurobek semunya, sementara dia terus menerus meminjam KAMPAKKU...memukul2 pada pohon kertas yg dia gambar...

haruskah aku menamparnya... hingga dia tersadar gambar pohon di kertas itu tak akan jadi tumpukan kayu...

KEMBALIKAN KAMPAKKU!!!

atau aku sobek saja kertasnya... habis perkara... tapi sanggupkah kulihat buliran airmatanya..

sementara setiap hari aku memaki setiap tetes keringatnya tetes kesia-sian...

SI FULAN mungkin tak akan pernah pandai...

AKU lelah melihat sakitnya JIWA orang-orang yg mengaku waras...

HIDUPLAH dalam SEMUmu...

NANTI setelah waktuku HABIS karena KAMPAK yg kaw pinjam BERKARAT...mungkin akan aku sobek KERTAS bergambar pohon itu

Induk BURUNG saja melempar anaknya dr sarang agar bisa terbang... biarlah kau belajar pedih itu...



No comments: