Wednesday, December 19, 2012

AINUN vs MAMAH DEDEH

Ibu Ainun Habibie :

"Mengapa saya tidak bekerja?
Bukankah saya dokter? Memang.
Dan sangat mungkin saya bekerja waktu itu.
Namun saya pikir : 
Buat apa uang tambahan dan kepuasan batin yg barangkali cukup banyak itu jika akhirnya diberikan pada seorang perawat pengasuh anak bergaji tinggi dengan resiko kami kehilangan kedekatan pada anak sendiri? 
Apa artinya tambahan uang dan kepuasan profesional

 jika akhirnya anak saya
tidak dapat saya timang sendiri, saya bentuk pribadinya sendiri ? Anak saya akan tidak memiliki ibu.
Seimbangkah anak kehilangan ibu bapak, seimbangkah orang tua kehilangan anak, dengan uang dan kepuasan pribadi tambahan karena bekerja?
Itulah sebabnya saya memutuskan menerima hidup pas-pasan. Bertahun- tahun kami bertiga hidup begitu.
Jangan biarkan Anak² mu hanya bersama pengasuh mereka.

Bagaimana bila dibantu pengasuhan dengan kakek neneknya?
Sudah cukup rasanya membebani orangtua dengan mengurus kita sejak lahir sampai berumah tangga.
Kapan lagi kita mau memberikan kesempatan kepada orangtua untuk penuh beribadah sepanjang waktu di hari tuanya.

Mudah2an ini bisa jadi penyemangat dan jawaban utk ibu-ibu berijazah yang rela berkorban demi keluarga & anak2nya.
Karena ingin Rumah Tangganya tetap terjaga & anak2 bisa tumbuh dgn penuh perhatian, tdk hanya dalam hal akademik, tp jg utk mendidik agamanya, karena itulah sejatinya peran orangtua.
Belajar dari kesuksesan orang2 hebat, selalu ada pengorbanan dari orang2 yang berada dibelakangnya, yang mungkin namanya tidak pernah tertulis dalam sejarah.
Berbanggalah Engkau sang Ibu Rumah Tangga, karena itulah pekerjaan seorang wanita yg paling mulia... "

♥ ♥ ♥


yg di atas itu statusnya mba ninis tadi pagi... yg deep2 inside membuat gw pagi tadi tersenyum... yg bikin gw jadi inget becandaan bang reza tempo hari yg bilang kalo gw di cekokin buku ainun habibie sama laki gw.. yg tentu saja sama sekali ga bener... WELL i dont know much about alm. AInun HABIBIE.. saya tidak pernah membaca biografienya.. tidak pula pernah menonton filmnya juga ga dengerin gosipnya walau santer denger2 media mengexpos perjalanan cinta  alm ibu ainun dan pak habibie yg katanya sangat fenomenal itu...gw cuma denger2 sambil lalu bahwa dia adalah sosok wanita yg sangat setia sehingga pak habibie sangat mencintainya.. well.. more than that.. i dont really have a clue sampe akhirnya pagi ini baca status mba ninis...well tidak lebay... sepersekian detik saya berhenti bernafas.. tenggorokan saya yg kering menjadi sejuk dan mata saya berkaca2... BECUZ she said what i think about.. she said about my reason.. she said about what i feel... she said.. the way i think..AND OFFCOURSSSSSSSSSSSSSSSSS!!! there is 1000 people out there doesnt agree with US
 kenapa saya menggunakan kata US disini? karena apa yg di utarakan Almarhumah sejujurnya adalah hal yg menjadi alasan saya kenapa saya di rumah...WELL...TENTU saja bukan hanya komentar ibu AINUNG atau keputusan saya yg menjadi banyak cibiran protes atau bantahan dr WORKINGSMOM...KARENA memang hal2 yg menyentuh batas KODRAT, Kefeminisan sangat sensitif untuk dijadikan bahan perdebatan...KETIKA seorang ALMARHUM IBU AINUN yg dokter bicara... mereka perotes...berbagai argumen seperti..
."SUAMIKU KAN bukan MENTRI dan BUKAN PRESIDEN kayak kamu...">>Pun belum tentu dengan gaji kamu yg ga seberapa itu kamu akan hidup melarat...kalau kamu lebih mengutamakan dan memprioritaskan waktu bersama anakmu
atau...

"ALASAN saya bekerja lebih dr sekedar mencari uang tambahan ....tapi lebih kepada kehidupan yg layak untuk anak saya kelak.. saya bekerja justru karena saya mencintai anak saya.. bla bla bla...>>Bukankah rejeki dari Allah...?ALLah telah menetapkan rezeki untukmu dan untuk anak2mu.. dan cara Allah memberi rezeki dan hakmu itu sepenuhnya menjadi rahasianya.. sekeras apapun kamu berusaha...TIDAK ada yg tahu seberapa besar ALLah telah menetapkan rezekinya untukmu...mentakaburi PRIOGRITAS TUHAN dengan MENUHANKAN usahamu.. mengorbankan kebutuhan ANAKMU?

atau.."saya ini tulang Punggung keluarga ...bukan cuma anak.. tapi ada orangtua,, dan adik yg saya hidupi...<< Saya ga kerja diluar rumah, saya juga punya Orangtua yang sudah saya hidupi sejak saya masih gadis remaja..TAPI KEMAMPUAN saya untuk tetap membantu orangtua saya tetap dimudahkan ALLah sama seperti sewaktu saya masih bekerja di JERMAN..ALLAH mencukupi kebutuhan rezeki masing2 hambanya.. bukankah semua sudah menjadi ketetapannya..dan mengapa kamu meragukannya?

atau..."MUMPUNG saya masih bisa kerja....""EMANK kerja harus dengan menelantarkan anak kamu?emank kerja harus dengan excuse ga memenuhi tanggungjawab kamu sebagai ibu?PEKERJAAN MACAM APA ITU?emank di akhirat ditanya...KAMU PERGI KE KANTOR ON TIME?kamu selalu hadir di meeting ? KAMU KARYAWAN teladan? atau.. APA yg sudah kamu ajarkan pada anakmu? mungkin ga akan ditanya? umur kamu jadi ibu berpuluh2 taun cuma segitu doank yg kamu kasih buat anak kamu? DIMANA kamu waktu dia menangis dan membutuhkan kamu? EMANK kamu gak bisa kerja dan tetap memenuhi tanggung jawabkamu seutuhnya sebagai ibu?KOK ORANG LAIN BISA?

atau "MAMAH dedeh aja bilang.. jadi wanita itu jangan cuma bisa nadah sama suami.. siti khadijah juga kerjaaaaaaaaaaaa""YES SHE IS.... dia Pengusaha.. tapi dia tetap menjadi istri dan ibu... ga ada di kisahnya dia ngasih anaknya sama Babysitter atau sama nenek.. ga ada di kisahnya dia nyuruh nabi yg masak... ga ada dikisahnya tentang dia nyuruh suaminya ngasuh anaknya karena dia sok sibuk... NOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO!! tetap digambarkan betapa siti Khadijah gambaran wanita solehah dan ibu yg baik untuk anaknya... ARE U?

seorang teman curhat" WALAUpun saya kerja...anak saya gak terlantar.. hapalan doanya boleh diadu dengan anak lain... saya juga tetap bisa ibadah... duha di sini jamaah bla bla bla<<anak kamu ga terlantar.. tapi kamu ga menemaninya bahkan di hari minggu... kamu sibuk dengan urusanmu dan menyerahkan semua sama suami kamu... kamu bahkan tidak bisa menghitung berapa banyak butiran air mata nya yg jatuh pada saat dia yg masih kecil merindukan kamu... 

atau "sayanglah udah sekolah tinggi2 ilmunya percuma...>> PERCUMA sekolah tinggi2 kalo ga bisa mendidik anak sendiri... merasa pinter merasa keren kok pendidikan anak cuma di percayakan sama orang yg pendidikannya ga setinggi kamu... ?

WELL akhirnya naluri psycholog saya bicara...|there is always a reason ... or u can always make an excuse... alasan bisa dicari dan ditemukan...bahwa pada akhirnya itu adalah hak anda... anak anda itu tanggung jawab anda...silahkan mengambil keputusan terhadap apapun yg anda lakukan...but let me tell u what ainun not tell u about...KENAPA setiap workingsmom di konfrontasi dengan tanggungjawabnya terhadap anak ketika dia bekerja menjadi begitu sensitif?KARENA NALURI anda sebagai wanita.. NALURI anda sebagai ibu... TERANG2an atau tidak... menampik atau tidak...deep inside u feel guilt... cuz deep inside u know what u are...anda akan menggigit ujung bibir anda dan berkata pada diri anda sendiri "THIS IS for my kid best"KITA memang butuh uang untuk hidup.. dan kadang memang keadaan menuntut kita untuk menentukan pilihan berat dan sulit... seperti kata teman saya...>>SUAMI saya kan gajinya gak sebesar suami kamu?? WOW WOW WOW... istri macam apa yg merendahkan suaminya di depan orang seperti ini?GIMANA Allah mau menitipkan rezeki yg lebih sama suami kamu kalo kamu istrinya saja tidak ikhlas tidak rido tidak percaya  dan tidak mendoaakannya???

Saya hanya GERAM dengan ibu2 yg mencari2 alasan dan pembenaran atas penelantaran anak2nya...!!!TIDAK SEMUA orang tidak punya pilihan.. walau saya akui ada banyak ibu yg mungkin memang tidak punya pilihan...JANDA... Single mother... dan lain2...

Menuhankan USAHA dan melupakan TAKDIR TUHAN...lupa dr mana semua berada...gak tau prioritas..

BELUM lagi yg logical matematikanya justru lebih parah dari anak sd and they say I M karier woman!

yg curhat sama gw..."GAJI gw tuh emank ga seberapa... tapi gw harus kerja??? HALLO???susu pas dia kerja.. diapers  dan ke dokter karena anak sakit percaya ga percaya mereka lebih sering sakit klo ga sama ibunya.. atau gajinya abis buat bayar pembantu or pengasuh intinya kerja bukan dapet duit tapi gak dapet apa2.. tapi tanggung jawab kasih ke NENEK or pengasuh aja...HALLO???


SILAHKAN anda bekerja dengan alasan apapun.. tapi tolong jangan pernah mencari pembenaran saat anda harus MENOMORDUAKAN tanggungjawab anda sebagai ISTRI dan IBU... karena anda tidak akan pernah berada diposisi yg benar...

IBU bekerja mengajarkan anaknya kemandirian... mengajarkan kemandirian tidak sama dengan meninggalkan!...yg namanya belajar selalu bersama dengan pengajarnya...Kamu melihatnya mandiri atau kamu melihatnya terbiasa sendiri... this isnt the same...

Your kids Deserves the best!!!



Baik MAMah DEDEh atau Almarhum AINUN saya yakin sepakat... Apapun pilihanmu bekerja atau tidak... mereka sepakat bahwa ANAK SUAMI dan Keluarga adalah PRIoritas untukmu... bukan sebuah pilihan...

Pilihan hanya ada... saat anda memutuskan... apakah anda akan bekerja atau tidak.. dan pekerjaan seperti apa yg anda harus tekuni...




No comments: